Searle (1969)
mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam 5 kategori atau yang dinamakan
makrofungsi (Cruse, 2004). Jenis-jenis tindak tutur yang dikemukakan oleh
Searle, yaitu:
- Representatif / Asertif (Assertives),
yaitu fungsi ilokusi yang membuat penutur terikat pada kebenaran proposisi
yang diungkapkan, misalnya, menyatakan, mengusulkan, membual, mengeluh,
mengemukakan pendapat, melaporkan, mendesak, menuntut.
- Direktif (Directives),
yaitu fungsi ilokusi yang bertujuan menghasilkan suatu efek berupa
tindakan yang dilakukan oleh penutur. Misalnya, memesan, bertanya,
memerintah, memohon, memaksa, memberi nasihat.
- Komisif (commissives),
yaitu fungsi ilokusi yang membuat penutur (sedikit banyak) terikat pada
suatu tindakan di masa depan, misalnya, menjanjikan dan menawarkan. Jenis
ilokusi ini cenderung berfungsi menyenangkan dan kurang bersifat
kompetitif, karena tidak mengacu pada kepentingan penutur tetapi pada
kepentingan mitra tutur.
- Ekspresif (expressives),
yaitu fungsi ilokusi untuk mengungkapkan atau mengutarakan sikap
psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat dalam ilokusi, misalnya,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, memberi maaf, memuji,
mengucapkan belasungkawa, dan sebagainya.
- Deklaratif (declaratives),
yaitu fungsi ilokusi berupa pernyataan yang mengandung pengaruh yang dapat
mengubah status seseorang seketika. Berhasilnya pelaksanaan ilokusi ini
mengakibatkan adanya kesesuaian antara isi proposisi dengan realitas,
misalnya mengundurkan diri, membabtis, memecat, memberi nama, menjatuhkan
hukuman, mengucilkan/membuang, mengangkat (pegawai), menceraikan dan
sebagainya. Searle mengatakan bahwa tindakan-tindakan ini merupakan
kategori tindak ujar yang sangat khusus, karena tindakan-tindakan ini
biasanya dilakukan oleh seseorang yang diberi wewenang untuk melakukannya
dalam sebuah kelembagaan. Sebagai suatu tindakan kelembagaan (dan bukan
sebagai tindakan pribadi) tindakan-tindakan tersebut hampir tidak
melibatkan sopan santun.
Referensi:
Searle, J. (1969).
Speech Acts: an Essay in Philosophy of Language. Cambridge: Cambridge
University Press.
Cruse, A. (2004).
Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics (2nd Edition).
Oxford: Oxford University Press.
(by: Seradona)
No comments:
Post a Comment