Search This Blog

Sunday, July 15, 2018

Sebuah Ringkasan: Taksonomi Tindak Tutur (Speech Acts) Searle 1969


Searle (1969) mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam 5 kategori atau yang dinamakan makrofungsi (Cruse, 2004). Jenis-jenis tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle, yaitu:
  1. Representatif / Asertif (Assertives), yaitu fungsi ilokusi yang membuat penutur terikat pada kebenaran proposisi yang diungkapkan, misalnya, menyatakan, mengusulkan, membual, mengeluh, mengemukakan pendapat, melaporkan, mendesak, menuntut.
  2. Direktif (Directives), yaitu fungsi ilokusi yang bertujuan menghasilkan suatu efek berupa tindakan yang dilakukan oleh penutur. Misalnya, memesan, bertanya, memerintah, memohon, memaksa, memberi nasihat.
  3. Komisif (commissives), yaitu fungsi ilokusi yang membuat penutur (sedikit banyak) terikat pada suatu tindakan di masa depan, misalnya, menjanjikan dan menawarkan. Jenis ilokusi ini cenderung berfungsi menyenangkan dan kurang bersifat kompetitif, karena tidak mengacu pada kepentingan penutur tetapi pada kepentingan mitra tutur.
  4. Ekspresif (expressives), yaitu fungsi ilokusi untuk mengungkapkan atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat dalam ilokusi, misalnya, mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, memberi maaf, memuji, mengucapkan belasungkawa, dan sebagainya.
  5. Deklaratif (declaratives), yaitu fungsi ilokusi berupa pernyataan yang mengandung pengaruh yang dapat mengubah status seseorang seketika. Berhasilnya pelaksanaan ilokusi ini mengakibatkan adanya kesesuaian antara isi proposisi dengan realitas, misalnya mengundurkan diri, membabtis, memecat, memberi nama, menjatuhkan hukuman, mengucilkan/membuang, mengangkat (pegawai), menceraikan dan sebagainya. Searle mengatakan bahwa tindakan-tindakan ini merupakan kategori tindak ujar yang sangat khusus, karena tindakan-tindakan ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang diberi wewenang untuk melakukannya dalam sebuah kelembagaan. Sebagai suatu tindakan kelembagaan (dan bukan sebagai tindakan pribadi) tindakan-tindakan tersebut hampir tidak melibatkan sopan santun.
Referensi:
Searle, J. (1969). Speech Acts: an Essay in Philosophy of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
Cruse, A. (2004). Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics (2nd Edition). Oxford: Oxford University Press.



(by: Seradona)

No comments:

Post a Comment

Sebuah Ringkasan: Taksonomi Tindak Tutur (Speech Acts) Searle 1969

Searle (1969) mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam 5 kategori atau yang dinamakan makrofungsi (Cruse, 2004). Jenis-jenis tindak tutu...